BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

Denpasar Demokrasi Forum Kutuk Aksi Ormas PGN yang Bubarkan Forum Diskusi Air

Salah satu aksi yang dilakukan Ormas PGN saat Forum Air untuk Rakyat, Senin (20/5/2024). (Foto/nan)
Salah satu aksi yang dilakukan Ormas PGN saat Forum Air untuk Rakyat, Senin (20/5/2024). (Foto/nan)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Aksi yang dilakukan ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) saat berusaha membubarkan People’s Water Forum (PWF) atau Forum Air untuk Rakyat, mendapat kecaman.

Salah satunya dari Denpasar Demokrasi Forum (DDF). Koordinator DDF Ignasius Darmawan, Selasa (21/5/2024) di Denpasar.

“Kami mengutuk tindakan menjijikan yang dilakukan oleh oknum ormas intoleran yang anti demokrasi dan telah merendahkan martabat dan hak asasi manusia dan telah melanggar pasal 28 UUD 1945,” kata Ignasius.

DDF, lanjut Ignasius, juga mengecam sikap “acuh” Kepolisian Bali yang terkesan membiarkan aksi arogansi Ormas PGN yang telah mengintimidasi dan dan mempersekusi hak sipil.

“Kami meminta kepada Kepolisian Wilayah Bali untuk menjamin hak warga negara untuk berkumpul dan menyatakan pendapat,” tutur Ignasius lagi.

Lebih jauh, Ignasius meminta kepolisian untuk menindak dan menangkap ormas yang melakukan tindakan intimidasi, persekisi dan tindakan kekerasan lainnya.

Sebelumnya, puluhan anggota ormas PGN menggeruduk hotel tempat diskusi Forum Air untuk Rakyat, Senin (20/5/2024).

Mereka sempat menerobos masuk ke lokasi diskusi, mencopot paksa atribut diskusi, dan melakukan intimidasi verbal dan fisik terhadap para peserta diskusi.

“Massa PGN beberapa kali mendatangi tempat kegiatan dan meminta pelaksanaan PWF 2024 untuk dihentikan,” ungkap Sekjen Forum Pro-Demokrasi (Prodem) 98 Bali, Roberto Hutabarat.

“Padahal acara ini adalah sebuah forum masyarakat sipil yang ditujukan sebagai ruang untuk mengkritisi privatisasi air, dan mendorong pengelolaan air untuk kesejahteraan rakyat.” (nan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *