DENPASAR (terasbalinews.com). Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali bersama sekitar 300 perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam se-Bali di Denpasar, Sabtu (19/4/2025). Acara yang berlangsung dalam suasana hangat mengusung tema “Silaturahmi dan Kolaborasi Mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.”
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, Drs. H. Mahrusun Hadyono, menyampaikan, kegiatan ini menjadi wadah mempererat tali silaturahmi sekaligus menggalang kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Provinsi Bali.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai momentum ini sangat penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kerja sama demi kesejahteraan masyarakat Bali.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan terus menjadi agenda rutin dalam memperkuat silaturahmi dan kolaborasi lintas elemen,” ujarnya.
Sementara itu dalam kesempatan ini Gubernur Koster mengangkat sejumlah persoalan krusial yang dihadapi Bali saat ini, seperti pengelolaan sampah, kemacetan lalu lintas, dan perilaku wisatawan yang kerap menimbulkan keresahan warga.
“Kita tidak bisa lagi menunda. Penanganan sampah dan kemacetan menjadi prioritas utama dalam lima tahun ke depan,” tegas Koster. Ia mengakui bahwa pada periode sebelumnya, upaya penyelesaian terhadap persoalan ini belum berjalan optimal, lantaran dirinya sudah keburu lengser ditambah adanya Covid-19.
Sebagai bentuk komitmen, Pemprov Bali telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan yang akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan nyaman.
“Bali bukan sekadar destinasi wisata, tapi rumah kita bersama. Sudah saatnya kita menjaga dan membangun rumah ini dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Acara ini diharapkan menjadi tonggak kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya umat Islam di Bali, dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan dan pelestarian alam Bali.