BADUNG – Guna memberi rasa aman dan nyaman kepada para penumpang maupun pengguna jasa bandara lainnya, Polsek Udara Polresta Denpasar secara intensif melakukan pengamanan di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Ini sekaligus klarifikasi serta membantah adanya pemberitaan di media asing dan media sosial yang menyebutkan bahwa peningkatan keamanan di Bandara Ngurah Rai karena adanya kejadian bom Sukoharjo, Jawa Tengah,” kata Kapolsek Udara Polresta Denpasar Kompol Agung Budiarto, ketika ditemui di ruang kerjanya, jumat (7/6/2019).
Kompol Agung menerangkan, selama ini Polri secara rutin menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) dengan melibatkan semua unsur terkait seperti TNI AU, K-9 Polda Bali dan Security Angkasa Pura (Avsec).
K2YD dilaksanakan untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif dan memberikan kenyamanan kepada para penumpang atau pengguna jasa bandara lainnya terlebih saat datangnya bulan puasa, pengamanan kegiatan mudik maupun mengantisipasi libur panjang pada hari raya Idul Fitri.
Adapun sasaran K2YD di antaranya pemeriksaan mobil boks dan kendaraan pribadi secara random yang dilakukan di toll gate masuk bandara, pemeriksaan identitas para pengunjung, patroli ke tempat-tempat obyek vital yang ada di bandara, termasuk tempat ibadah dengan mengedepankan fungsi Binmas sebagai upaya melakukan pembinaan melalui giat sambang dan dialogis.
“Dengan terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya dalam community Bandara Ngurah Rai yang tergabung dalam ASC (aviation security commite), kegiatan dapat berjalan dengan baik. Semuanya untuk menciptakan situasi keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap aman kondusif,” tegas Kapolsek. (awd)
Beranda Teras Hukrim Kapolsek Udara: Peningkatan Keamanan di Bandara Ngurah Rai Tidak Ada Kaitan Peristiwa Teror