DENPASAR (terasbalinews.com). Bertepatan dengan Valentine Day, 14 Februari 2023 mendatang Grup Band The Jingkrak akan me-launching single yang berjudul “Ke Tu Nok”
“Kita akan melakukan launching single kita yang berjudul “Ke Tu Ya” yang berarti “Kamu Itu Ya”. Yang mengisahkan kisah percintaan,” ucap Sapta, sang vokalis ditemani rekan-rekannya kepada sejumlah wartawan di salah satu tempat makan di Jalan Nagasari, Penatih, Denpasar Timur, Sabtu (11/2/2023).
Dipilihnya hari spesial kasih sayang itu menjadi momen grup band yang beranggotakan 6 (enam) orang personel itu tak lain untuk berbagi kisah dan “resep” menjaga perasaan cinta agar senantiasa nyaman dengan pasangan.
Kepada wartawan, Sapta menjelaskan nama Jingkrak. Jing berarti tua dan krak berarti nakal.
“Kita ini semakin tua semakin nakal atau semakin jadi. Yang penting kita berupaya untuk berekspresi,” ujarnya.
Band The Jingkrak lahir dari ide sebuah kumpul-kumpul meskipun masing-masing sudah memiliki grup band.
“Kebetulan kami memiliki materi yang sama yaitu kesukaan kita mendengar musik skaa reggae,” jelas Dek Jo, bassis The Jingkrak menimpali.
“Kita tak mau titik aman dalam bermusik. Kita tetap dengan pakem kita yaitu skaa. Kebanyakan kita pakai regae skaa yang boom saat ini,” sambungnya.
Menariknya, The Jingkrak menggunakan kostum atau seragam SMA dalam setiap penampilannya. Ini menjadi ciri khas sehingga tetap diingat oleh masyarakat khususnya pecinta musik di Bali.
“Pakaian SMA menjadi ciri khas di manapun kita manggung. Karena kita semua sudah tamat SMA.
Masa SMA masa yang sangat menyenangkan. Banyak punya pacar dan temen,” kata Ayak, sang drummer seraya mengatakan segmen pasar adalah siswa SMA ke atas. Melalui single “Ke Tu Ya” The Jingkrak ingin generasi muda memiliki sikap komitmen dan konsisten dalam hidup.
“Saran kami kepada generasi muda berkaryalah semasih muda. Konsisten pada jalur yang diambil,” ucapnya.
Selengkapnya Grup Band THE JINGKRAK beranggotakan Sapta (vocal), Manx Pour (guitar melody), Dek Jo (bassis), Ayak (drum), Gingsul (lead guitar) dan nonet ( keyboard).
Pada launching 14 Februari 2023 nanti akan mengundang beberapa band yang sudah berpengalaman.
“Semoga band kita sukses mewarnai blantika musik di Bali,” pungkas sang vokalis Sapta. (wib)