BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

Kolaborasi Nusa Dua Light Festival dan Bali Blues Festival Siap Memukau Penonton.

(Foto/Ist)
banner 120x600

NUSA DUA – Kawasan Pariwisata terpadu The Nusa Dua, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), untuk keempat kalinya akan menggelar Nusa Dua Light Festival (NDLF), festival lampion terbesar dan satu-satunya di Bali, bertempat di Pulau Peninsula, The Nusa Dua.
Berlangsung 30 Mei  hingga 14 Juli 2019, NDLF kali ini mengangkat tema The Mountain View, yang akan menampilkan rangkaian lampion bernuansa pegunungan.  NDLF 2019 juga akan dikolaborasikan dengan penyelenggaraan Bali Blues Festival (BBF) pada tanggal 13 -14 Juli 2019, sekaligus sebagai event penutupan festival.
Managing Director Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan Nusa Dua Light Festival yang tahun ini dikolaborasikan dengan Bali Blues Festival untuk menambah pilihan hiburan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali pada masa liburan pertengahan tahun. Dimana tahun ini bertepatan dengan libur dalam rangka Hari Raya Idul Fitri dan libur sekolah.
“Kolaborasi dua event ini bagian upaya kami menambah event di Bali untuk mendukung kepariwisataan dan meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan khususnya ke Nusa Dua,” kata Ngurah Ardita dalam konferensi pers di Command Center ITDC Nusa Dua, Jumat (24/5/2019).
Selain ribuan lampion dalam berbagai tema dan bentuk, tahun ini NDLF juga menyedikan berbagai atraksi tambahan antara lain Kids Playground yang dilengkapi dengan permainan Helikopter Mini, Euro Bungee, Kereta Mini, Trampolin, Rumah Balon & Rumah Kelinci yang tidak ada pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
Sedangkan Bali Blues Festival 2019 akan menghadirkan artis-artis nasional seperti Gugun Blues Shelter ft Emmy Tobing, Endah n Rhesa, Balawan, Gus Teja dan artis –artis pendukung lainnya.
Selama 46 hari pelaksanaannya, NDLF 2019 dibuka untuk pengunjung pukul 16.00 – 22.00 WITA setiap harinya, dengan dua kelompok harga tiket masuk.  Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp. 30.000 (tiket harian atau weekdays) dan Rp. 35.000,- (serta Sabtu- Minggu atau weekend, dan libur nasional).
Sedangkan harga tiket masuk untuk wisatawan asing adalah Rp. 75.000,- (weekdays)- dan Rp.100.000,- (weekend serta libur nasional).
Di dalam area NDLF sendiri akan dikenakan tiket permainan berkisar antara Rp. 10.000,-s/d Rp. 25.000,- menurut jenis permainan.
Permainan Helikopter Mini, Kereta Mini, Rumah Balon & Rumah Kelinci aman untuk anak-anak seusia tiga tahun ke atas, sedangkan permainan Euro Bungee dan Trampolin hanya boleh dimainkan anak-anak minimal usia enam tahun. Selain berbagai  pilihan permainan anak-anak tersedia juga bermacam stand makanan dan minuman.
Khusus pada hari pembukaan NDLF (30 Mei 2019) tersedia promo bayar tiket masuk “sesukanya” dari pukul. 18.00 – 19.00 WITA, dimana pengunjung dapat membayar tiket masuk di lokasi mulai dari harga pecahan uang rupiah Rp. 100.
Tahun ini tiket NDLF tersedia secara online melalui Traveloka, Gojek, Loket, dan Tokopedia.  Sementara pembelian tiket offline dapat dilakukan langsung di tempat.

(Foto/Ist)

Sedangkan harga tiket Bali Blues Festival 2019 akan tersedia dalam berbagai pilihan.  Early bird yang sudah dirilis sejak 22 Mei 2019 dibandrol seharga Rp. 75.000,-/hari, tiket komunitas dan pelajar yang akan didistribusikan awal Juni 2019 dijual seharga Rp 120.000,-/hari (komunitas) dan Rp. 50.000,-/hari (pelajar).
Tiket melalui pembelian online dijual dengan harga Rp. 100.000,-/hari, dan tiket On The Spot yang akan dirilis 14 Juli 2019 dijual seharga Rp. 150.000,-/hari.
Tahun ini mitra penjualan tiket BBF 2019 termasuk Loket.com beserta afiliasinya seperti Gotix, Blibli.com, dan JD.ID, komunitas yang ada di Bali, BBF Goes To School & Campus Voucher Pelajar, dan BEM Universitas yang ada di Bali  dan OSIS di 100 SMA di Bali.
NDLF diselenggarakan oleh ITDC bekerjasama dengan Taman Pelangi suatu perusahan swasta yang bergerak di bidang penyelengara event seperti Festival of Light di Yogyakarta, Banyuwangi, Medan Solo dan Semarang.
Sedangkan BBF diselenggarakan ITDC bekerjasama dengan Pregina Art Showbiz  event organizer di Bali yang telah berpengalaman menyelenggarakan event Festival sejenis seperti Sanur Village Festival.
Kegiatan annual event NDLF dan BBF 2019 didukung oleh Pemerintah Kabupaten Badung, Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, untuk mempromosikan Bali, pada umumnya, dan The Nusa Dua, pada khususnya.
Tahun sebelumnya, NDLF meraup rata-rata 3.300 pengunjung/hari atau total 130 ribu pengunjung dalam satu kali penyelenggaraan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *