BADUNG (terasbalinews.com). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menargetkan angka partisipasi pemilih saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Bali mencapai angka 75 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan saat hadir sebagai salah satu narasumber dalam UKW Angkatan XI tahun 2024 yang dilaksanakan PWI Bali bersama Dewan Pers di Hotel Kuta Paradiso, Tuban, Kuta, Badung, Jumat (17/5/2024).
John mengatakan, target 75 persen tersebut lebih rendah dibanding perhelatan Pemilu dan Pilpres 2024 yang berlangsung 14 Februari lalu yang mencapai 83 persen.
“Kami tidak memasang target yang terlalu tinggi untuk Pilkada kali ini ya, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, selalu partisipasi masyarakat lebih rendah dibandingkan Pemilu,” jelas John Darmawan.
Mantan Ketua KPU Kota Denpasar itu menjelaskan, angka partisipasi pemilih Pilkada (Pilgub atau Pilbup/Pilwali) periode 2005 hingga 2015 sangaf fluktuatif namun tidak pernah mencapai 80 persen.
“Meski begitu kami berharap tingkat partisipasi masyarakat yang positif saat Pemilu lalu bisa menular ke ajang Pilkada nanti,” ujarnya.
Di sisi lain, pria yang menjabat Koordinator Divsi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Bali ini mengatakan, terkait kesiapan Badan AdHoc Pilkada yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa/kelurahan se-Bali, sedang dalam tahap proses pembentukan.
“Namun terkhusus untuk PPK, kami sudah melantik secara bersamaan kemarin, Kamis (16/5/2025) di 57 Kecamatan se-Bali, sedangkan untuk PPS masih dalam proses seleksi tes CAT,” jelasnya.
Lebih lanjut, John menjelaskan seusai pengumuman proses seleksi berdasarkan CAT (Computer Assisted Test) keluar, maka akan langsung dilaksanakan pelantikan PPS pada 26 Mei 2024 mendatang.
“Seusai dilantik, mereka akan langsung bekerja membentuk PPDP yang bertugas pemuktahkiran dan pencocokan data pemilih untuk tahapan persiapan Pilkada 2024,” pungkasnya. (nan)