BULELENG (terasbalinews.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) untuk Triwulan II tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (2/7/2025) di Kantor KPU Buleleng dan melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Badan Pusat Statistik (BPS), serta perwakilan partai politik.
Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, menyampaikan bahwa total jumlah pemilih yang tercatat dalam rekapitulasi kali ini mencapai 605.036 orang, tersebar di 148 desa dan kelurahan di seluruh wilayah Buleleng.
“Hasil Pemutakhiran dan Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan II 2025 di 148 desa dan kelurahan di Buleleng 605.036 pemilih,” jelas Dudhi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan rekapitulasi ini dilaksanakan berdasarkan ketentuan PKPU No. 1 Tahun 2025 yang mewajibkan KPU melakukan pemutakhiran data pemilih setiap tiga bulan.
“Bahkan rekan-rekan dari partai politik juga kita libatkan untuk mengetahui dinamika pemutakhiran data pemilih,” imbuhnya.
Menurut Dudhi, partisipasi dari berbagai instansi dalam proses ini menjadi krusial untuk memastikan data yang digunakan dalam Pemilu mendatang benar-benar valid dan terkini.
“Data Pemilu sangat dinamis, ada beberapa dinamika yang disampaikan dalam rapat dan semua sudah terekapitulasi melalui penetapan Keputusan KPU Buleleng No 39/2025,” tandasnya.
Dalam keputusan tersebut, wilayah Kecamatan Buleleng tercatat memiliki jumlah pemilih tertinggi yakni 112.798 orang. Diikuti oleh Kecamatan Gerokgak (74.183 pemilih), Seririt (69.998 pemilih), Sukasada (68.219 pemilih), Banjar (66.160 pemilih), Sawan (62.143 pemilih), Tejakula (57.318 pemilih), Kubutambahan (53.847 pemilih), dan Busungbiu (40.370 pemilih). Ndra
