TABANAN – Mayat perempuan diduga korban pembunuhan gegerkan warga yang melintas di sebelah selatan kuburan Banjar Adat Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.
Saat ditemukan tubuh korban terikat tali rafia warna hitam dengan kepala ditutup kain dan dimasukkan ke dalam sebuah kardus bekas AC.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta menerangkan, penemuan mayat dalam kardus bermula ketika salah satu warga Desa Megati bernama I Nyoman Dudi Astawa (51) tengah menyabit rumput di pingir jalan jurusan Megati-Serampingan, Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 15.00 Wita.
Tak lama memotong rumput saksi mencium bau busuk yang berasal dari bawah senderan jalan kurang lebih sedalam 1,5 meter. Saksi yang penasaran mencari sumber bau dan melihat sebuah kardus diikat menggunakan tali rafia warna hitam.
“Nyoman Dudi lalu memberitau tetangganya bernama I Ketut Surayana (38) yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi. Keduanya kemudian mendatangi sumber bau dan membuka kardus menggunakan sebatang bambu,” kata Kasubag Humas, Senin (1/7/2019).
Sontak keduanya terkejut karena saat kardus terbuka mereka melihat paha manusia. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Bendesa Adat Megati Kelod, I Gusti Putu Ngurah Ariawan, yang selanjutnya melapor ke Polsek Selemadeg Timur (Seltim).
Dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, kondisi mayat mengalami pembusukan dibeberapa bagian seperti di bagian kelamin, bagian leher dan bagian kepala. Gigi atas korban juga tanggal dua biji.
“Tidak ada identitas yang ditemukan. Ciri-ciri korban berambut panjang warna pirang. Usia sekitar 21 tahun. Korban memakai kaos warna hitam, memakai celana pendek bertali di pinggang merk Publik Image,” ucap Kasubag Humas. (awd)