BADUNG (terasbalinews.com). Mendekati pelaksanaan Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak di Bali, Badan Pengawas Pemihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bali mulai melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi berbagai persoalan di lapangan.
Hal itu diungkapkan Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Bali, Ketut Ariyani saat menjadi narasumber dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XI Tahun 2024 PWI Bali bekerjasama dengan Dewan Pers yang berlangsung di Hotel Paradiso Kuta, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung, Jumat (17/5/2024).
“Salah satu kegiatan yang kami laksanakan adalah dengan menggelar sosialiasi sebagai upaya pencegahan pelanggaran oleh Aparatur Negeri Sipil (ASN) dalam Pilkada 2024,” ucapnya.
Nantinya jika ditemukan adanya pelanggaran oleh ASN, pihaknya segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten/Kota di Bali.
“Saat ini belum ditemukan adanya indikasi dugaan pelanggaran Pilkada oleh ASN, karena Pilkada sala baru tahapan dan belum pelaksanaan,” tuturnya.
Mantan Ketua Bawaslu Buleleng ini menambahkan, pihaknya juga mendatangi sekolah-sekolah serta Perguruan Tinggi, dengan tujuan menjaring pemilih pemula. (agn)