BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

RPJMD Tolok Ukur Capaian Musrenbang RKPD

2
Kepala Badan Litbang Kabupaten Badung, I Wayan Suambara, ketika menjadi narasumber dalam Musrenbang RKPD (foto/ist)
banner 120x600

JEMBRANA (terasbalinews.com). Pelaksanaan Musrenbang RKPD hendaknya dijadikan momentum untuk mengevaluasi dan mengukur capaian RPJMD. Pengukuran capaian RPJMD wajib dilakukan, karena RPJMD merupakan dokumen yuridis dan politis, yang di dalamnya memuat program kegiatan yang pernah ditawarkan oleh calon kepala daerah, sekaligus berisikan pula aspirasi anggota DPRD. Demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Litbang Kabupaten Badung, I Wayan Suambara, ketika berbicara sebagai narasumber dalam Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kabupaten Jembrana di Negara, Senin (27/3/2023).

“Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana visi Kabupaten Jembrana, ada 4 pilar yang memiliki peran penting dan strategis, yakni Pemerintah Daerah beserta jajarannya, yang di dalamnya mencakup kebijakan program dan kegiatan, regulasi, serta kemampuan keuangan daerah. Disamping itu, peran dunia usaha atau sektor swasta juga sangat penting sebagai pihak yang berperan besar dalam membuka dan menyerap lapangan pekerjaan serta partisipasi masyarakat,” ucap Suamba.

Lebih lanjut, dikatakannya pula, saat ini Perguruan Tinggi juga mempunyai peran yang strategis dalam membantu Pemerintah Daerah merumuskan kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah, sehingga setiap kebijakan publik yang akan diambil oleh Pemerintah Daerah harus didasarkan atas penelitian ataupun kajian.

Suambara berharap agar dalam Musrenbang tersebut dirumuskan program kegiatan yang berbasis kepada potensi lokal, terutama sektor perkebunan yang mendominasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jembrana. Pembangunan jalan tol Beringkit-Gilimanuk, menurutnya, akan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Karenanya pula, dia berharap agar diprogramkan pula peningkatan kompetensi masyarakat disamping kompetensi ASN itu sendiri.

“Khusus berkaitan dengan sektor pertanian, dengan komoditas unggulan Jembrana, khususnya kakao, termasuk komoditas lainnya, saya berharap agar diorientasikan kepada pengembangan industri berbasis hulu sampai hilir. Sudah saatnya Jembrana meninggalkan pola pertanian konvensional,” tambahnya.

Dia berkeyakinan, dengan pola kepemimpinan kepala daerah yang ada saat ini, Jembrana akan semakin maju dan pusat pertumbuhan ekonomi pun akan semakin merata. Keyakinan itu dia tunjukan dengan data capaian pembangunan di Kabupaten Jembrana dalam 2 tahun terakhir yang telah menempatkan Jembrana pada posisi yang tidak terlalu terkebelakang.

Musrenbang dibuka oleh Bupati Jembrana, Nengah Tamba, yang dihadiri pula oleh Wakil Bupati Jembrana, pimpinan dan anggota DPRD, para Kepala Perangkat Daerah, dan berbagai unsur perwakilan masyarakat. (rls/pri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *