BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Staf Khusus Presiden, Denpasar Terdepan Bangun Pengelolaan Sampah

banner 120x600

(foto : Ist) Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono bersama Walikota Denpasar, IB Rai Dharma Wijaya Mantra
DENPASAR – Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono kembali menyelenggarakan talkshow #DengarYangMuda seri ke-16 di Sanur, Bali, Rabu (14/8/2019) yang terinspirasi oleh pergerakan progresif masyarakat di pulau Bali lewat visi serta aksi nyata untuk menjadikan Bali sebagai wilayah terdepan dalam isu penanganan sampah.
Sebagai keynote speaker, Diaz Hendropriyono, Staf Khusus Presiden, mengatakan bahwa permasalahan sampah dapat menghambat Indonesia untuk mencapai cita-cita pendiri bangsa menjadi bangsa yang maju.
Diaz Hendropriyono juga menambahkan permasalahan sampah berdampak tidak hanya kepada isu kesehatan, pariwisata dan perekonomian tetapi juga harga diri kita sebagai sebuah bangsa.
“Untuk itu lah #DengarYangMuda ingin mendengar dari pemuda Bali bagaimana mereka menangani isu sampah agar bisa ditiru oleh kota-kota lain,” sebut Diaz Hendropriyono.
Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa meskipun keluhan dari masyarakat sudah banyak namun pemerintah tidak bisa terburu-buru karena pengelolaan sampah membutuhkan pembangunan ekosistem sehingga pengelolaan sampah dapat berkelanjutan.
“Kota Denpasar sendiri telah berhasil menurunkan penggunaan kantong plastik hingga 99,60 persen dalam waktu kurang dari 1 tahun,” ucap Rai Mantra.
Acara Talkshow diisi oleh 4 narasumber, yaitu (1) Komang Sudiarta – Komunitas Malu Dong; (2) Pande Gede Bayu Antariksa – Pengusaha Pariwisata ; (3) Jeff Kristianto – BEDO, dan (4) I Gde Ngurah Widiadnyana – Somia Design. Acara kemudian dilanjutkan dengan Bazaar dan pameran UMKM binaan, Workshop Upcycling dan presentasi peserta olah limbah kreasi atau Olikasi
Dalam penyelenggaraan #DengarYangMuda ke-16 ini, Diaz Hendropriyono bersama dengan Bali Export Development Organization (BEDO) sebuah lembaga swadaya masyarakat di Bali, dan 100 pelaku UMKM asal Bali, dan Komunitas-komunitas pemuda Bali yang bergabung dalam acara kali ini, terus mendorong peluang pemanfaatan sampah, khususnya sampah plastikagar tidak mencemari lingkungan dan dapat menjadi produk bernilai ekonomi tinggi lewat inovasi dan kreatifitas.(moe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *