DENPASAR (terasbalinews.com). Wakil Ketua DPRD Bali, Dr Nyoman Sugawa Korry, yang juga sebagai Ketua Golkar Bali, berdialog dengan Pengurus Persatuan Perawat Nasional Wilayah Bali bersama pengurus kabupaten se Bali, Kamis (9/3/2023) di Denpasar.
Ada hal yang menarik berkembang dalam dialog tersebut, bahwa dengan perkembangan meningkatnya harapan hidup masyarakat Bali, diatas rata2 72 tahun. Saat ini dan kedepan, akan semakin banyak masyarakat berusia tua baik di desa dan di kota. Pelayanan kesehatan masyarakat perlu penyesuaian kebijakan.
Disebutkan saat ini perlu adanya prioritas pelayanan ibu hamil dan perawatan bayi hingga ke desa-desa, seperti dibutuhkannya tenaga bidan, begitupun kedepan perlu disiapkan tenaga-tenaga perawat.
“Kami mendukung dan mendorong agar pemda menyiapkan tenaga-tenaga perawat yang didukung anggaran pada dana desa, yang bisa memberikan pelayanan, bimbingan dan penyuluhan kesehatan di desa-desa. Disamping itu pula, kami mendorong untuk dikeluarkannya regulasi dalam bentuk Pergub atau Perda terkait praktek perawat profesional untuk melayani kesehatan masyarakat,” ucap Sugawa Korry.
Menurutnya, peluang tenaga kesehatan perawat untuk bekerja diluar negeri juga sangat terbuka, dan untuk hal tersebut pihaknya mendorong diwujudkannya MoU antara PPNI Bali, BP2TK (Badan Pembinaan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja) dan Golkar Bali dalam rangka rekruitmen, diklat dan penyaluran tenaga kerja perawat keluar negeri.
Seperti diketahui diseluruh Bali anggota PPNI berjumlah 16.000 perawat. Dalam dialog kali ini Sugawa Korry didampingi Wayan Geredeg, yang tak lain calon DPD RI dan Ketua dan Sekretaris BP2TK Golkar Bali, Nyoman Diana dan Made Togog. (*/tbn)