BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Pasang iklan disini ( 970x250 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

Warga Binaan Lapas Singaraja Tampil Memukau di Pekan Apresiasi Seni Buleleng 2025

penampilan tari tradisional Bali yang dibawakan oleh warga binaan Lapas Singaraja dalam Pekan Apresiasi Seni Pemerintah Kabupaten Buleleng (foto/ist).
banner 120x600
Pasang iklan disini ( 468x60 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

BULELENG (terasbalinews.com) – Dalam ajang Pekan Apresiasi Seni Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun 2025 yang digelar di panggung terbuka Singa Ambara Raja, Taman Bung Karno belum lama ini, Lapas Kelas IIB Singaraja turut memeriahkan acara dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional khas Bali. Warga binaan Lapas Singaraja mempersembahkan pertunjukan seni tari Janger, Genjek, dan Joged yang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pembinaan kreativitas di lingkungan pemasyarakatan.

Tari Janger yang dibawakan oleh 10 pasang penari muda menampilkan tarian pergaulan tradisional Bali yang penuh semangat. Para penari menyanyikan lagu-lagu janger secara bersahutan, dengan lirik yang menggambarkan keindahan putri Bali dan ajakan menari dengan gerakan sederhana namun ceria, diiringi musik gamelan yang khas.

Sementara itu, tari Joged menjadi tontonan interaktif yang mengajak penonton untuk bergabung menari bersama penari, mempererat hubungan sosial antar masyarakat. Genjek, kesenian vokal khas Bali, juga turut mengisi rangkaian pertunjukan dengan menonjolkan kualitas vokal para warga binaan.

Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut. Ia menegaskan bahwa penampilan ini merupakan wujud nyata dari pembinaan positif bagi warga binaan, terutama dalam mengembangkan seni dan kreativitas mereka.

“Selain sebagai hiburan, keterlibatan warga binaan dalam seni ini juga menjadi media ekspresi sekaligus bagian dari proses reintegrasi sosial,” ujarnya.

Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali, Decky Nurmansyah, yang mengapresiasi kesempatan yang diberikan pemerintah Kabupaten Buleleng, khususnya Dinas Kebudayaan. Menurut Decky, meski menghadapi keterbatasan, Lapas Singaraja berhasil mengoptimalkan potensi warga binaan melalui seni dan keterampilan. “Kami membuktikan bahwa di tengah keterbatasan, kami mampu mengembangkan potensi yang ada pada warga binaan,” kata Decky Nurmansyah. Ndra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *