DENPASAR – Kantor Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar menghentikan operasi pencarian terhadap WNA Amerika Serikat bernama Aviv Meshil (23) yang hilang usai terseret arus saat bermain paddle board di Musroom Bay Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung.
Humas Kantor Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Made Krisna Maharta menerangkan, berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan yakni Bab VI pasal 34 ayat 1 ditegaskan bahwa pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dilakukan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari.
Hal itu disesuaikan dengan karakteristik kecelakaan, bencana dan atau kondisi membahayakan manusia. Operasi pencarian dan pertolongan dapat diperpanjang atau dibuka kembali apabila ada informasi baru maupun tanda-tanda mengenai ditemukannya korban.
“Setelah dilaksanakan evaluasi bersama antara Basarnas, Konsulat Amerika, keluarga korban serta Potensi SAR dan atas permohonan dari keluarga korban, maka upaya pencarian dan pertolongan dilanjutkan selama 3 hari hingga tanggal 26 Juni 2019. Operasi sendiri sebenarnya berakhir tanggal 23 Juni 2019,” kata Made Krisna, Kamis (27/6/2019).
Meski upaya pencarian dan pertolongan oleh Tim SAR gabungan diperpanjang, korban belum juga ditemukan. Dengan mempertimbangan faktor efisiensi dan evektifitas, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyatakan operasi SAR ditutup.
Sebelumnya diberitakan, Aviv Meshil wisatawan asing asal Amerika Serikat terseret arus dan hilang di Musroom Bay Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Senin (17/6/2019) sekitar pukul 16.15 Wita.
Kepala Kantor Basarnas Denpasar Hari Adi Purnomo mengatakan, personel yang terlibat melakukan pencarian yakni 36 orang dari Basarnas Denpasar, 9 orang Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, 3 personel Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Nusa Penida.
Selain itu, 4 personel Polair Polda Bali Pos Padangbai, 5 anggota SAR Samapta Polda Bali, 4 personel Lanal Denpasar, 3 personel Polair Polres Klungkung, Operator Dive Boat Nusa Lembongan serta nelayan setempat juga turut dikerahkan.
Kepala Basarnas juga menjelaskan, alat yang diterjunkan dalam operasi yakni 1 unit Helikopter Fly Bali, 1 unit KN SAR Arjuna 229, 1 unit RIB 01 Gilimanuk, 1 unit RIB 02 Denpasar, 1 unit RIB 05 Denpasar, 1 unit Speedboat Polair Polda Bali Pos Padangbai serta 1 unit Speedboat Polair Polres Karangasem.
“Tim SRU (Search and Rescue Unit) udara melakukan metode pencarian pararel. SRU darat melakukan penyisiran di pesisir pantai Melasti-Pandawa (sebelah selatan Bali) dan Serangan-Sanur (sebelah timur Bali),” jelas Adi Purnomo beberapa waktu lalu. (awd)