GIANYAR (terasbalinews.com). Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto membuka secara resmi Sastra Saraswati Sewana 2024 di Ubud, Gianyar, Sabtu (20/7/2024).
Sastra Saraswati Sewana 2024 mengusung tema ‘Niti Raja Sasana, Tongkat Sastra Kepemimpinan Negeri,’ dimana nantinya akan membedah nilai kepemimpinan Bali melalui lontar, diskusi, dan karya seni.
Festival ini juga menayangkan film animasi karya anak bangsa hasil kompetisi sebelumnya, menampilkan pameran keris, usada, wastra, pusaka, wariga, dan numerologi.
“Mengikuti kegiatan Festival Niti Raja Sasana kegiatan bagus karena terus mempertahankan budaya. Membuka sastra-sastra di kehidupan manusia,” kata Hadi Tjahjanto.
“Pesan-pesan itu adalah pesan kemanusiaan untuk memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan dengan kepemimpinan dan kegeladanan yang datang dari rakyat berdasarkan pesan yang sudah disampaikan leluhur.”
Sementara, Ketua Yayasa Puri Kauhan Ubud AA Gde Ngurah Ari Dwipayana menyampaikan, festival tersebut merupakan upaya untuk mengangkat dan menggali ajaran kepemimpinan yang ada dalam sastra utama di Bali.
“Kami harapkan bagian inspirasi yang merasa jadi pemimpin atau bakal jadi pemimpin. Sesungguhnya pemimpin Ateken Sastra Tongka Sastra. Berbasis pengetahuan tentu pengetahuan itu kepatutan dan kebenaran,” ujar Ari Dwipayana.
Pria yang juga Koordinator Staf Kepresidenan itu menambahkan, festival juga menjadi bagian meneladani tokoh-tokoh pemimpin masa lalu.
“Untuk semua pihak jadi tempat contoh. Jangan cari tempat lain cari di Bali memberikan ajaran luar biasa,” timpal Ari Dwipayana. (nan)