BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

Ormas Ancam Bubarkan Forum Diskusi Air di Bali, Polisi Angkat Suara

Suasana aksi Ormas PGN saat berusaha membubarkan Forum Air untuk Rakyat, Senin (20/5/2024). (Foto/nan)
Suasana aksi Ormas PGN saat berusaha membubarkan Forum Air untuk Rakyat, Senin (20/5/2024). (Foto/nan)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Kepolisian Daerah (Polda) Bali angkat suara terkait aksi salah satu ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) yang mengancam bubarkan agenda diskusi air People’s Water Forum (PWF) atau Forum Air untuk Rakyat di salah satu hotel di Denpasar, Senin (20/5/2024).

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyebut, pihaknya mengetahui peristiwa pengancaman pembubaran dari live streaming Facebook yang dilakukan salah satu aktivis.

Dalam narasi video, kelompok ormas PGN meminta untuk menghentikan acara diskusi. Ormas tersebut juga disebut telah menyita spanduk peserta PWF.

“Saat itu sempat terlihat adanya perdebatan di antara kedua belah pihak dan terdengar juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut belum ada pemberitahuan dan atau izin ke pihak yang berwenang,” ungkap Jansen, Selasa (21/5/2024).

Jansen menilai, konflik disebabkan karena adanya cara-cara interaksi yang tidak dapat diadaptasi oleh masing-masing kelompok dalam diskusi tersebut.

“Dan ini masih kami dalami dan kami belum tau pasti apa masalahnya dan siapa-siapa yang miskomunikasi tersebut karena sampai saat ini belum ada laporan resmi kepada kepolisian,” tutur Jansen.

Sebelumnya, puluhan massa PGN memaksa masuk lokasi pertemuan yang berada di salah satu hotel di Denpasar, Senin (20/5/2024).

Mereka mengintimidasi dan memaksa untuk membubarkanembubarkan Forum Air untuk Rakyat.

“Massa PGN beberapa kali mendatangi tempat kegiatan dan meminta pelaksanaan PWF 2024 untuk dihentikan,” ungkap Sekjen Forum Pro-Demokrasi (Prodem) 98 Bali, Roberto Hutabarat.

“Padahal acara ini adalah sebuah forum masyarakat sipil yang ditujukan sebagai ruang untuk mengkritisi privatisasi air, dan mendorong pengelolaan air untuk kesejahteraan rakyat.” (nan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *