DENPASAR (terasbalinews.com). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali bakal mengusung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi ketua umum (Ketum) saat Muktamar.
Ketua DPW PKB Bali Bambang Sutiyono mengatakan, Muktamar akan dilakukan di Bali, pada 24-25 Agustus 2024 mendatang.
“Kami mantap mendukung Gus Imin menjadi ketum saat Muktamar nanti,” kata Bambang, Sabtu (10/8/2024).
Bambang mengklaim, saat ini hanya Cak Imin yang berpeluang menjadi Ketum PKB periode 2024-2029 mendatang.
“Karena ngga ada calon lain. Saat ini hanya Gus Imin,” tambahnya.
Terkait lokasi muktamar, Bambang mengaku pihaknya saat ini tengah menjajaki beberapa hotel di Badung dan Denpasar.
“Ini juga lagi inventarisir hotel-hotel yang bakal dipakai peserta seluruh Indonesia,” lanjut mantan Ketua Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) tersebut.
Bambang memperkirakan 2.300 kader PKB bakal menggeruduk Pulau Dewata dalam rangka Muktamar nanti.
“Itu jumlah peserta aktuf terdiri dari perwakilan DPW dan DPC. Peserta aktif yakni yang punya hak suara,” tutup Bambang.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali bakal mengusung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi ketua umum (Ketum) saat Muktamar.
Ketua DPW PKB Bali Bambang Sutiyono mengatakan, Muktamar akan dilakukan di Bali, pada 24-25 Agustus 2024 mendatang.
“Kami mantap mendukung Gus Imin menjadi ketum saat Muktamar nanti,” kata Bambang, Sabtu (10/8/2024).
Bambang mengklaim, saat ini hanya Cak Imin yang menjadi kader terbaik PKB menjadi Ketum PKB periode 2024-2029 mendatang.
“Karena ngga ada calon lain. Saat ini hanya Gus Imin,” tambahnya.
Terkait lokasi muktamar, Bambang mengaku menunggu petunjuk pusat, pihaknya saat ini tengah menjajaki beberapa hotel yang akan dipakai di Badung.
“Ini juga lagi inventarisir hotel-hotel yang bakal dipakai peserta seluruh Indonesia,” lanjut mantan Ketua Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) tersebut.
Bambang memperkirakan 2.300 kader PKB bakal menggeruduk Pulau Dewata dalam rangka Muktamar nanti.
“Itu jumlah peserta aktif terdiri dari perwakilan DPW dan DPC. Peserta aktif yakni yang punya hak suara,” tutup Bambang. (nan)