BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Pasang iklan disini ( 970x250 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

TPID Kabupaten Badung Perkuat Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri dan Nyepi

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung menggelar High Level Meeting (HLM) untuk memastikan ketahanan pangan dan stabilitas harga di daerah tersebut, Selasa (11/3/2023). (foto/ist)
banner 120x600
Pasang iklan disini ( 468x60 pixel )
WhatsApp +62 819-3301-0005

BADUNG  (terasbalinews.com). Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H dan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung menggelar High Level Meeting (HLM) untuk memastikan ketahanan pangan dan stabilitas harga di daerah tersebut, Selasa (11/3/2023).

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan, serta perwakilan dari BPS, Bulog, dan perangkat daerah terkait.

Bupati Badung menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Badung mencatat deflasi sebesar -0,89% (month-to-month) pada Februari 2025, dengan inflasi tahunan sebesar 0,98% (year-on-year), masih berada dalam rentang target inflasi nasional sebesar 2,5±1%.

“Namun, tekanan inflasi diprediksi meningkat seiring naiknya permintaan menjelang hari raya,” ujar Bupati Arnawa.

Ia mencatat beberapa komoditas pangan yang berpotensi mengalami kenaikan harga meliputi daging ayam ras, cabai rawit, bawang merah, beras, minyak goreng, telur ayam, tomat, dan ikan tongkol. Oleh karena itu, langkah antisipasi diperlukan untuk menjaga harga tetap stabil.

Kepala BPS Kabupaten Badung, Komang Bagus Pawastra, menyebutkan bahwa deflasi Februari 2025 disebabkan oleh penurunan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, terutama cabai rawit, bawang merah, dan daging ayam ras. Namun, beberapa komoditas seperti tepung terigu dan minyak goreng masih mengalami kenaikan harga, sehingga tetap perlu pengawasan ketat.

Semntara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan, menegaskan bahwa risiko kenaikan harga menjelang hari raya harus diwaspadai, terutama karena Kabupaten Badung merupakan destinasi wisata internasional dengan kebutuhan pangan yang tinggi.

“Untuk itu, strategi 4K menjadi kunci utama dalam pengendalian inflasi, yaitu: Keterjangkauan harga, memastikan harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Ketersediaan pasokan, menjamin stok bahan pangan mencukupi. Kelancaran distribusi, memperlancar rantai pasok pangan dari produsen ke konsumen. Komunikasi efektif, memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat terkait kondisi harga dan pasokan,” jelas Butet.

Sebagai langkah konkret, TPID Kabupaten Badung akan memperkuat kerja sama antar daerah (KAD) dengan daerah pemasok, memperluas skema ‘contract farming’ dengan petani, serta berkolaborasi dengan sektor perhotelan dan platform e-commerce untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap produk pangan lokal.

Bupati Badung juga menginstruksikan jajarannya untuk memantau secara intensif program peningkatan produktivitas pertanian, termasuk optimalisasi sistem irigasi dan mekanisasi pertanian. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Badung tengah merancang insentif khusus bagi petani guna mencegah alih fungsi lahan pertanian yang dapat mengancam ketahanan pangan.

“Dengan berbagai langkah strategis ini, TPID Kabupaten Badung optimistis dapat menjaga inflasi dalam kisaran target nasional serta memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat,” pungkas Bupati Arnawa. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *