KLUNGKUNG (terasbalinews.com). Perekonomian Bali menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai angka 5,3%, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Bali kini berada di peringkat ketujuh secara nasional dalam hal pertumbuhan ekonomi.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan hal ini dalam acara “Ngeraos Sareng Media dan Capacity Building” di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, pada 12-13 September 2024. Acara tersebut dihadiri puluhan wartawan yang tergabung dalam komunitas Sobat Media BI Bali.
Erwin menekankan bahwa untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Bali, perlu perhatian khusus pada tiga sektor utama, yakni pertanian, hortikultura, dan perikanan. Ia juga menyoroti potensi besar Nusa Lembongan dalam budidaya rumput laut yang dapat dimaksimalkan.
“Pertanian bisa menjadi pendorong sektor pariwisata, dan ini sangat penting untuk kami dorong lebih lanjut,” ujar Erwin.
Selain itu, Bali sebagai destinasi wisata unggulan mencatat perkembangan yang positif. Hingga saat ini, dari target kunjungan 5,7 juta wisatawan pada tahun 2024, Bali telah mencapai 4,6 juta kunjungan, mendekati angka sebelum pandemi.
Bank Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pusat terus berupaya meningkatkan sektor pariwisata, dengan fokus pada konsep “quality tourism” atau pariwisata berkualitas.
Digitalisasi juga menjadi perhatian utama BI Bali. Menurut Erwin, Bali sudah berada di jalur yang tepat dalam penerapan digitalisasi, terutama dengan semakin meluasnya penggunaan QRIS di berbagai wilayah.
Digitalisasi tak hanya berkembang di perkotaan, tapi juga mulai merambah pedesaan, termasuk di Kabupaten Klungkung, Buleleng, dan Jembrana.
Salah satu proyek penting yang didukung Bank Indonesia adalah pengembangan “Digital Island” di Nusa Penida. Proyek ini diharapkan menjadi percontohan nasional dalam penerapan teknologi digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan transformasi digital.
“Kami berharap media juga dapat berperan aktif dalam menyuarakan pengembangan tiga sektor ini, yakni ekonomi, pariwisata, dan digitalisasi,” tutup Erwin.
Turut hadir dalam acara ini adalah Dahlan Iskan, pendiri Harian *Disway*, serta sejumlah pejabat BI Bali seperti Deputi Kepala Perwakilan BI Bali G. A. Diah Utari dan Advisor KPw BI Bali, Butet Linda H. Panjaitan. (red)