BULELENG (terasbalinews.com). Bali utara ternyata memiliki banyak destinasi menawan bahkan sangat eksotise.Sebut saja kawasan Wisata Batu Ampar di Desa Pejarakan,Kecamatan Gerokgak,Buleleng,Bali. Kawasan Wisata Batuampar yang mencakup sejumlah desa ini memiliki keindahan alam yang sangat natural terutama kawasan pesisir dan wilayah lautnya.Banyak ragam pilihan destinasi untuk mengisi waktu menjelajah alam dengan iklim tropis.
Selain menikmati ke kekhasan bawah laut dengan keaneka ragaman hayatainya,wisatawan juga diberikan destinasi alternatif berupa pemandian air panas.Kesempatan untuk berendam di air belerang dengan beragam manfaat untuk kesehatan kulit bisa didapatkan.
Pemandian air panas yang cukup melegenda adalah sumber air panas berlokasi di Banjar Dinas Banyuwedang.Sejak lama sumber air panas yang mengandung blerang ini populer dan menjadi tujuan wisatawan baik lokal maupun asing.Beragam manfaat yang dipercaya dapat memberikan solusi kesehatan,diantaranya untuk kesehatan kulit,kelancaran peredaran darah dan untuk relaksasi.
Saat ini pemandian air panas Banyuwedang di kelola lebih profesional,sejumlah fasilitas ditambah untuk kenyamanan pengunjung.Dikelola secara apik oleh Desa Adat Pejarakan melalui unit usaha Banyuwedang Hotspring,pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya.Diantaranya playground,restaurant,SPA,gazebo dan gallery.
Menariknya,sesekali pengunjung akan berinteraksi dengan monyet yang bebas berkeliaran yang acap kali menggonda pengunjung dengan tingkahnya yang nakal.“Selain memiliki publik pool saat ini baru dibuka private pool dimana pengunjung bebas berendam dengan kapasitas 5 orang,”ucap Kelian Bendesa Desa Adat Pejarakan Putu Suastika.
Banyuwedang Hotspring saat ini memiliki 13 karyawan dengan rata-rata pengunjung perhari bisa mencapai 50 orang.Bahkan dimusim liburan kapasitas kolam terkadang tidak mampu menampung para pengunjung untuk berendam dikolam yang tersedia. Suastikan menyebut pengelolaan pemandian air panas yang berdiri sejak tahun 2016 silam ini sering menjadi tujuan bagi wisatawan asing yang berlibur dikawasan ini.
“Disekitar kawasan wisata pemandian air panas Banyuwedang banyak tersedia hotel dan penginapan,bahkan hotel bintang lima juga tersedia.Dampaknya banyak wisatawan asing juga yang memanfaatkan khasiat air panas disini,”imbuhnya.
Harga tiket masuk tidak terlalu mahal terutama untuk pengunjung lokal,hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15 ribu.Sedangkan wisatawan asing harga tiketnya dibandrol Rp 45 ribu.
“Waktu yang baik untuk berendam dipagi hari dan sore.Karena itu kami buka lebih dini dan tutupnya malam bahkan bisa sampai pukul 22.00 wita.Dan itu tergantung animo pengunjung yang memilih waktu untuk berendam,”tandasnya.(Dra)