DENPASAR (terasbalinews.com). Ketua DPRD Bali Bali I Nyoman Adi Wiryatama
mewanti-wanti anggota yang masih bermain judi online (judol).
Adi Wiryatama menegaskan, pihaknya akan memproses ke sidang Badan Kehormatan DPRD Bali jika menemukan anggota yang terlibat judi online.
DPRD Bali bahkan tak segan melaporkan ke organisasi induk supaya dilakukan pergantian antar waktu (PAW) jika masih ngeyel.
“Kalau tidak bisa ditegur Dewan Kehormatan kita surati induk organisasinya untuk menarik yang bersangkutan untuk tidak di anggota lagi,” ucap Politikus PDIP ini di Kantor DPRD Bali, Senin (1/7/2024).
Adi Wiryatama berharap, tidak ada anggota DPRD Bali yang terlibat judi online. Terlebih, ada penilaian negatif dari masyarakat terkait instansi.
Lebih jauh, mantan Bupati Tabanan ini menilai penanganan judi online lebih sulit ketimbang tajen (judi ayam). Sebab, kata Adi Wiryatama pengawasan sulit dilakukan.
“Kalau judi tajen kalau lawannya berani dia tidak berani jadi gagal atau di luar ada angin ada hujan batal,” jelas Adi Wiryatama.
“Kalau ini judi online tidak mengenal angin ribut, hujan dia jalanin terus. 24 jam, jam berapa aja bisa ini, sulit diawasi. Kita hanya bisa imbau masyarakat khususnya, anggota dewan yang tidak melakukan itu,” bebernya.
Adi Wiryatama melanjutkan, ia berjanji akan menegur jika ada anggota DPRD Bali yang melakukan judi online.
“Tentunya kami imbau pada masyarakat. Kan sudah di bolak-balikan pada masyarakat, masyarakat tak perlu berjudi karena sudah diwakili sudah dewan, DPR nya itu kan memalukan,” tuturnya. (nan)