BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

Mantap! Komunitas Warga Asing Ikut Penanaman Mangrove di Denpasar

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menggelar aksi penanaman mangrove, Sabtu (10/8/2024). (Foto/ist)
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menggelar aksi penanaman mangrove, Sabtu (10/8/2024). (Foto/ist)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menggelar aksi penanaman mangrove, Sabtu (10/8/2024).

Kegiatan ini juga diikuti oleh komunitas warga negara asing (WNA) yang telah lama menetap di Pulau Dewata.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Pramella Yunidar Pasaribu menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut Hari Kemerdekaan RI serta Hari Pengayoman ke-79 Kemenkumham RI.

“Melibatkan komunitas WNA dalam acara ini menunjukkan bahwa banyak dari mereka yang memiliki empati tinggi untuk memajukan Bali,” kata Pramella.

“Mereka bukan hanya pengunjung, tetapi juga bagian yang tak terpisahkan dalam menjaga kelestarian lingkungan di Bali.”

Pramella menerangkan, sekitar 300 pohon ditanam di kawasan mangrove Denpasar. Selain penanaman, acara ini juga menjadi momentum untuk mensosialisasikan program Golden Visa dan aturan “Do’s and Dont’s” bagi warga asing yang tinggal di Bali.

Pramella juga berharap, warga asing yang berkunjung ke Bali turut menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Mereka sangat peduli dan termotivasi untuk menunjukkan bahwa banyak WNA yang peduli terhadap Bali dan berperilaku baik. Kami berharap, hal ini dapat terus mendukung pariwisata Bali agar tetap aman dan nyaman,” timpalnya.

Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Ridha Sah Putra, menyampaikan ini merupakan kegiatan sosial perdana yang melibatkan WNA.

Ridha menambahkan komunitas WNA yang terlibat dalam acara ini berasal dari berbagai negara, seperti Kanada, Inggris, Ukraina, dan Rusia.

“Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan ini, yang diharapkan dapat memperbaiki citra pariwisata Bali yang sempat tercoreng oleh ulah oknum WNA yang viral karena melanggar aturan keimigrasian,” tandas Ridha. (nan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *