DENPASAR – Polresta Denpasar menuntaskan perburuan terhadap dua tahanan yang kabur dari sel Piket Satreskrim. Pasca menangkap Cristoni Kaledi Bonung alias Toni (22), giliran Jemmy Sinaga yang dibekuk petugas kepolisian.
“Jemmy kami tangkap di daerah Pati, Jawa Tengah pada hari Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 01.30 Wita,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2019).
Lantaran melakukan perlawanan saat diamankan, kedua betis tersangka yang sebelumnya ditangkap atas kasus pencurian tersebut diberi hadiah timah panas oleh petugas. Alhasil, pria asal Bondowoso, Jawa Timur ini harus dipapah saat berjalan.
“Alasan tersangka kabur karena ingin bebas. Dia kita beri tindakan terukur dengan menembak kakinya karena berusaha melawan saat diamankan. Sekarang dia sudah kita sel,” beber Kasat Reskrim.
Sebelumnya, Cristoni Kaledi Bonung alias Toni dan Jemmy Sinaga kabur diburu petugas karena kabur dari sel Piket Reskrim Polresta dengan cara merusak gembok, Minggu (7/4/2019) sekitar pukul 03.30 Wita. Kaburnya dua tahanan membuat Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan berang.
“Saat kejadian penjaga tengah pergi ke belakang. Dapat saya katakan, ini kelalaian anggota,” kata Kapolresta Denpasar. Ia lalu memerintahkan sesegera mungkin untuk menangkap keduanya.
Dua hari berselang, Toni dibekuk Tim Resmob Polresta Denpasar di Jalan Pulau Galang, Denpasar Selatan, Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 03.30 Wita. Saat digeledah, petugas menemukan empat buah handphone hasil curian dari tangan residivis yang ditangkap atas kasus pencurian tersebut. (awd)
