BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Sekda Alit Wiradana Buka Pengabdian Masyarakat PPNI Denpasar Peringati Nurses Day

Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat membuka pengabdian masyarakat lewat Penyuluhan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan bagi penyandang disabilitas serangkaian Nurses Day atau Hari Perawat Internasional (foto/ist)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Beragam kegiatan digelar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Denpasar dalam rangka peringatan Nurses Day atau Hari Perawat Internasional pada tanggal 12 Mei. Kegiatan yang dikemas dengan pengabdian masyarakat lewat Penyuluhan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan bagi penyandang disabilitas ini dibuka Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dengan penancapan Kayonan di Graha Nawasena, Rumah Harapan Kota Denpasar, Jumat (12/5).

Tampak hadir Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA Ayu Candrawati, Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Sekretaris PPNI Provinsi Bali, Ns. I Wayan Suardana, Ketua PPNI Kota Denpasar, Ns. I Ketut Sudiarta, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Pengurus PPNI Kota Denpasar serta undangan lainya.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menjelaskan, PPNI sebagai organisasi profesi perawat mempunyai tanggung jawab meningkatkan dan memelihara kompetensi perawat sesuai dengan kode etik profesi. Sehingga keberadaannya wajib memberikan kontribusi positif dalam mendukung pembangunan kesehatan sekaligus memperjuangkan pengembangan profesi sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas.

“Tentunya kami memberikan apresiasi upaya yang dilakukan oleh PPNI berperan di tengah-tengah masyarakat pada momentum perayaan International Nurses Day ini adalah melalui kegiatan yang mendukung penyandang disabilitas,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini pemenuhan hak bagi saudara kita penyandang disabilitas merupakan suatu hal yang sangat penting. Hal ini utamanya untuk menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas serta memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya untuk terus memberikan dukungan dan perhatian tersebut telah memberikan pelayanan-pelayanan khusus bagi penyandang disabilitas. Beberapa diantaranya yakni tempat berlangsungnya acara harini ini, graha Nawasena, Rumah Harapan Disabilitas Kota Denpasar, dengan pengelolanya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Gantari Jaya

“Digawangi penyandang disabilitas kreatif yang diharapkan mampu menjadi ruang inspirasi dan inovasi guna menggugah semangat wirausaha penyandangan disabilitas di Kota Denpasar, termasuk program seribu tangan palsu yang merupakan kolaborasi lintas sektor,” jelasnya

Alit Wiradana berharap, dengan adanya dukungan sosial diharapkan secara berkelanjutan mampu meningkatkan kepercayaan diri penyandang disabilitas. Sehingga mampu mendorong penyandang disabilitas menjadi manusia yang mandiri dan mampu menjadi manusia indonesia yang berperan aktif dalam sektor pembangunan.

“Melalui kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk bergerak bersama Pemkot Denpasar memberikan akses yang makin luas bagi saudara penyandang disabilitas dalam memenuhi kebutuhannya,” ujarnya

“Upaya pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, dan rehabilitasi bersumber daya masyarakat bagi kawan-kawan penyandang disabilitas membutuhkan dukungan dari semua pihak,” imbuhnya

Sekretaris PPNI Provinsi Bali, Ns. I Wayan Suardana didampingi Ketua PPNI Kota Denpasar, Ns. I Ketut Sudiarta menjelaskan, setiap tanggal 12 Mei diperingati sebagai Hari Perawat Internasional atau sedunia. Hal ini merupakan momentum memperingati semangat pelopor keperawatan dunia. Dimana, semangat ini menjadi inspirasi bagi perawat seluruh dunia dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Lebih lanjut dijelaskan, merupakan salah satu profesi mulia di dunia. Karenanya perawat harus terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan tema Our Nurses, Our Future, diharapkan menjasi momentum untuk menetapkan visi keperawatan di masa depan untuk mengatasi tantangan kesehatan global dan meningkatkan kesehatan global untuk semua.

“Kita perlu belajar dari pelajaran pandemi dan menerjemahkannya ke dalam tindakan di masa depan,” jelasnya

Ditambahkan Sudiarta, peringatan hari Perawat Internasional atau Nurses Day tahun ini dikemas dengan pengabdian masyarakat. Dimana, dalam pelaksanaanya turut dikemas dengan pelayanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan dengan menyasar penyandang disabilitas. Sehingga kedepannya mampu mendukung pemenuhan hak atas pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas.

“Sekarang saatnya untuk melihat ke masa depan dan menunjukkan apa arti investasi ini bagi keperawatan dan perawatan kesehatan, dan hari ini kegiatan difokusnya kepada penyandang disabilitas, sesuai dengan tema Nurses Day yaitu Our Nurses, Our Future,” imbuhnya. (rls/pri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *