DENPASAR (terasbalinews.com). Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali sebut siswa sekolah di wilayah Kuta Selatan akan belajar dari rumah alias daring selama kegiatan World Water Forum (WWF) 2024.
Kepala Disdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Denpasar Selatan hingga Kuta Selatan.
Kebijakan ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 20-22 Mei 2024 atau bertepatan saat main event WWF ke-10.
“Mulai tanggal 20 sampai 22 Mei saja, tiga hari berarti. Jadi diharapkan bagi siswa SD, SMP, SMA itu supaya belajar dari rumah,” ungkap Boy, Senin (13/5/2024).
Boy merinci, setidaknya ada 15 sekolah SMA baik negeri maupun swasta serta 30 SD di Kuta Selatan.
“Semuanya daring. Itupun juga sekolah sudah terbiasa melakukan daring jadi tidak masalah,” tambah dia.
Lebih lanjut, Boy menjelaskan, Pemprov Bali akan segera mendistribusikan surat edaran (SE) terkait himbauan belajar dari rumah bagi siswa.
“Nanti ada surat dari Pemprov Bali, surat masih di pimpinan, nanti kalau sudah ada akan segera kami sampaikan ke Dinas Pendidikan di kabupaten/kota baik yang di Badung maupun di Denpasar,” jelasnya.
Meski begitu, Pemprov Bali tidak akan memberikan sanksi bagi sekolah yang tetap melangsungkan pembelajaran tatap muka saat event WWF ke-10 berlangsung.
“Nggak sih, nggak ada sanksi. Biasanya sih kalau sudah ada surat dari dinas pasti ditaati semuanya oleh para sekolah,” tandas Boy. (nan)