BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Sekda Bali: Menjadi Tanggung Jawab Besar

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra. (Foto/ist)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra. (Foto/ist)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra memastikan Bali siap menjadi Tuan Rumah World Water Forum (WWF) ke-10.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Konferensi Pers Kesiapan Bali sebagai tuan rumah WWF ke-10, secara daring Selasa (7/5/2024) siang.

“Ini merupakan kepercayaan, bahwa Bali tidak salah dijadikan lokasi pelaksanaan event-event berskala Internasional. Tidak mudah bagi daerah menjadi tempat pelaksanaan event besar terlebih skalanya internasional,” ungkap Dewa Indra.

“Tentu ini menjadi tanggungjawab kami agar seluruh rangkaian acara berjalan dengan sukses dan nantinya akan memberikan image positif kepada delegasi yang hadir di Bali,” tambahnya.

Untuk mewujudkan kesuksesan WWF ke-10 tersebut, Pemprov Bali telah berkoordinasi dengan semua pihak bekerjasama.

Salah satunya adalah menyiapkan penyambutan kepada seluruh pimpinan delegasi terlebih pemimpin negara saat tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung.

“Kita akan siapkan Tarian Penyambutan untuk Kepala Negara/Kepala Pemerintahan saat tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ungkap birokrat asal Desa Pemaron, Buleleng itu.

Selain itu, nantinya juga akan ada pemasangan penjor di Gedung VVIP, pintu keluar bandara dan beberapa titik menuju penginapan delegasi di area Nusa Dua serta lokasi acara.

“Semua rute jalan yang akan dilalui oleh delegasi baik menuju lokasi event utama maupun side event kita pastikan kondisinya bagus,” terang Dewa Indra.

“Selain itu, kebersihan dan keindahan semua rute kami cek dengan baik. Ini untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Bali memiliki culture yang baik,” tandasnya lagi.

Dewa Indra juga menyampaikan, pihaknya juga akan menghelat agenda tersendiri untuk menunjukkan kepada delegasi bahwa Bali memiliki culture atau budaya dalam memuliakan air melalui pelaksanaan “BALI NICE” dengan upacara Segara Kerthi (ritual dan pertunjukan budaya).

“Tujuannya untuk memohon anugerah Tuhan agar laut bersih secara niskala untuk keharmonisan ekosistem di laut. Selain itu agar seluruh agenda World Water Forum (WWF) 2024 berjalan lancar dan sukses. Kami juga menyiapkan tempat kunjungan yang berkaitan dengan air yakni diantaranya Jatiluwih,” tambah Dewa Indra.

Pemprov Bali, lanjut Dewa Indra, juga akan menyiapkan tempat melukat bagi delegasi WWF. Melukat sendiri merupakan ritual penyucian atau pembersihan diri secara spiritual dengan sarana air suci, banten, dan doa yang bertujuan untuk menghilangkan segala kekotoran dan menjauhkan unsur-unsur negatif pada diri manusia.

“Jika ada kebutuhan mendesak untuk pengaturan lalu lintas, maka kami siap mengajak masyarakat untuk membatasi kegiatan di jalan pada rute utama yang akan digunakan oleh delegasi. Ini sebagai apresiasi masyarakat Bali untuk mendukung event ini.”

“Kami pemprov Bali maupun kabupaten/kota di Bali sangat mendukung penuh event ini agar terlaksana dengan baik sesuai yang diharapkan,” tutupnya. (nan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *