JEMBRANA – Bupati Jembrana I Putu Artha menilai kehadiran PLN di daerahnya sangat penting dan strategis dalam mendukung pembangunan dan perekonomian masyarakatnya.
“Karena itu dengan terjalinnya hubungan yang baik antara PLN dengan stakeholders dapat membantu masyarakat dan UMKM, industri produksi dan bisnis perumahan dapat meningkatkan perekonomian daerah ini dan masyarakat,” ujar Bupati Artha pada acara Customer & Stakeholders Gathering PT PLN (Pesero) Distribusi Bali Area Bali Utara dengan tema “Sinergi PLN Bersama Stakeholders Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Bali” yang berlangsung di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana Sabtu (15/9/2018) sore. Dalam gathering itu hadir GM PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa dan pejabat penting di Jembrana serta ratusan pelanggan.
Dikatakan Putu Artha, kehadiran PLN selain menjamin ketersediaan listrik, juga diharapkan dapat membantu pengembangan UMKM agar naik kelas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, membantu pemasaran hasil produksinya serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Artinya dengan berkembangnya UMKM serta investasi produksi, bisnis dan perumahan maka perekonomian daerah bisa terdongkrak dan visi Kabupaten Jembrana untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian dan profesionalisme sumber daya manusia yang dilandasi semangat kebersamaan, kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat dapat segera terwujud. Bupati Artha juga menyambut baik rencana terobosan PLN untuk mengembangkan kelistrikan di Jembrana serta membantu warganya yang belum memiliki listrik sendiri.
Sementara GM PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa mengatakan gathering yang dilaksanakan ini untuk lebih mendekatkan hubungan dengan pelanggan dan bisa bersinergi untuk memajukan perekonomian masyarakat.
Ada beberapa hal yang bisa disinergikan terkait kepentingan PLN dengan pemerintah daerah. Seperti terkait pohon yang dekat dengan jaringan kabel PLN. Sementara pemkab ingin kota indah, hijau dan rindang. “Jadi melalui gathering ini diharapkan kegiatan kedua belah pihak bisa berjalan lancar dan tetap saling bersinergi,” tambah Suwarjoni.
Sebagaimana diketahui Kabupaten Jembrana merupakan pintu masuk Pulau Bali dari arah barat dengan luas wilayah 84l,80 KM2 atau sama dengan 14,94 % luas Pulau Bali. Terdiri dari 5 kecamatan, 41 desa dan 10 kelurahan dan jumlah penduduk sebanyak 324.247 jiwa.(red)