BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Kedubes Australia Apresiasi Imigrasi Ngurah Rai Usai Gagalkan Seorang Impostor

Australia Border Force (AFP), Kedutaan Besar (Kedubes) Australia mengapresiasi langkah Kantor Imigrasi Ngurah Rai karena menggagalkan seorang impostor. (Foto/ist)
Australia Border Force (AFP), Kedutaan Besar (Kedubes) Australia mengapresiasi langkah Kantor Imigrasi Ngurah Rai karena menggagalkan seorang impostor. (Foto/ist)
banner 120x600

BADUNG (terasbalinews.com). Australia Border Force (AFP), Kedutaan Besar (Kedubes) Australia mengapresiasi langkah Kantor Imigrasi Ngurah Rai karena menggagalkan seorang impostor.

Secara khusus, Kedubes Australia memberikan apresiasi kepada petugas imigrasi dari Seksi Riksa I Bidang TPI Bandar Udara Ngurah Rai, Sabiq Al Haq, atas keberhasilannya menggagalkan seorang Warga Negara Indonesia berinisial AR (44) yang berniat berangkat ke Australia sebagai impostor yakni dengan menggunakan dokumen resmi milik orang lain.

“Sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan dalam mencegah aksi impostor dan tenaga kerja ilegal, Kantor Imigrasi Ngurah Rai juga menerima plakat dan piagam penghargaan dari Kedutaan Besar Australia,” kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra, Jumat (26/4/2024).

Sebelumnya, AR, pria asal Banyuwangi tersebut diamankan oleh petugas pada Sabtu (25/2/2024) silam ketika hendak berangkat ke Australia dengan pesawat Qantas Airways rute Denpasar – Melbourne.

Saat melewati proses pemeriksaan keimigrasian di Terminal Keberangkatan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, petugas menemukan perbedaan pada foto yang tertera di paspor dengan fisik AR.

Sehingga setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, diketahui bahwa paspor yang digunakan bukanlah milik AR.

Kepada petugas, AR menceritakan bahwa ia mendapat paspor dan dokumen milik orang lain tersebut dari rekannya berinisial W yang selama ini membantu pengurusan proses keberangkatan AR ke Australia.

AR awalnya ragu, tapi setelah diyakinkan oleh W bahwa wajahnya mirip dengan wajah pemilik paspor dan visa tersebut, ia pun kemudian setuju untuk mengikuti saran W.

“Penggunaan identitas yang tidak sesuai atau impostor merupakan tindakan serius yang dapat membahayakan keamanan dan integritas perbatasan negara.

“Kami bersyukur atas keberhasilan petugas kami dalam mengidentifikasi dan mencegah kasus ini,” terang Suhendra.

Suhendra berpesan, agar setiap WNI yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menolak apabila diberikan dokumen perjalanan atas nama orang lain demi keamanan sendiri.

“Saat ini, Tim Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, termasuk kemungkinan adanya sindikat yang terlibat dalam praktik impostor untuk keperluan perjalanan ke luar negeri,” tegas Suhendra.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *