BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Kejahatan Terhadap Anak Meningkat, Ini Pesan dan Saran Aktivis Anak dan Perempuan di HAN 2022

siti sapurah, ipung, hari anak nasional
HARI ANAK-Aktivis anak dan Perempuan, Siti Ssapurah alias Ipung menyebut kejahan terhadap anak meningkat di dua tahun terakhir.Foto/red
banner 120x600

Salah satu contoh, di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada seorang anak berusia 11 tahun dipaksa teman-temannya untuk memperkosa seekor kucing.”Sampai akhirnya anak ini menjadi depresi berat dan malu sehingga meninggal dunia,” ungkap Ipung mencontohkan.

Contoh kasus di atas, kata Ipung dikarenakan orang tua sebagai benteng pertama dalam melindungi anak-anaknya sudah rapuh karena kurangnya pengawasan dalam semua hal, termasuk pengawasan dalam penggunaan smartphone tadi.

Hal lain yang yang menjadi andil meningkatnya kejahatan dan kekerasan terhadap anak karena kurangnya empati atau keperdulian masyarakat atau orang terhadap anak yang bukan anaknya atau bukan saudaranya.

Baca Juga :Propam Klarifikasi Pengaduan Ayu PD Terkait Laporannya di Polresta

Baca Juga :Kasusnya Lamban Ditangani, Pengacara Ipung Adukan Penyidik RPK Polda ke Propam

Baca Juga :Vonis Hakim Dianggap Cacat Hukum, Ipung Ajukan Kasasi dan Melapor ke Bawas

“Misalnya, ada kejahatan seksual terhadap anak, kadang walau orang lain melihat, tapi karena itu bukan anaknya atau bukan kerabatnya orang itu cuek dan cenderung masa bodoh. Nah, hal semacam ini seharusnya tidak boleh terjadi,” jelas Ipung dengan nada kecewa.

Atas hal ini, Ipung mengajak semua orang, untuk berfikir lebih jernih dan menganggap bahwa semua anak adalah anak “saya” dan semua anak Indonesia adalah anak “saya”yang wajib dijaga.”Karena pada hakekatnya, semua anak yang ada di Indonesia adalah anak Indonesia yang harus dijaga demi masa depan bangsa,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *