Buleleng (terasbalinews.com) – Di tengah medan berat dan tantangan distribusi material, semangat gotong royong antara TNI dan warga terus menyala dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Memasuki hari ke-17 program yang dimulai sejak 6 Mei 2025, berbagai pembangunan fisik mulai memperlihatkan hasil nyata.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini fokus pada pengembangan infrastruktur dasar untuk memperkuat fondasi kemajuan desa.
Menurut laporan Satuan Tugas TMMD, pengerjaan pengecoran jalan sepanjang 1.255 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 12 cm telah menunjukkan progres signifikan. Selain itu, drainase yang tengah dibangun telah mencapai 50 persen penyelesaian. Sementara itu, program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah mencapai 80 persen, dan pembangunan sarana air bersih serta MCK telah rampung sekitar 75 persen.
Komandan Satuan Tugas TMMD Ke-124, Lettu Inf Putu Darma Setiawan, menegaskan bahwa semangat para prajurit tetap berkobar, meskipun harus menghadapi medan sulit dalam pendistribusian material.
“Kami terus bersinergi dengan masyarakat dan instansi terkait agar seluruh target bisa tercapai dengan optimal. Kendala utama memang akses jalan, namun kami optimis bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan tepat waktu selama cuaca mendukung,” ujarnya.
Program ini melibatkan 120 personel TNI yang bekerja bahu membahu dengan aparat pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Kebersamaan dalam pelaksanaan TMMD tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat ikatan antara TNI dan rakyat.
Melampaui sekadar pembangunan fisik, TMMD Ke-124 menjadi wujud nyata kolaborasi yang erat antara aparat negara dan masyarakat desa dalam memperkokoh ketahanan nasional dari akar rumput. Semangat kolektif ini diharapkan dapat menjadi pijakan kuat menuju pemerataan pembangunan yang berkelanjutan. Ndra