BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.

Gerindra Bali Belum Tentukan Calon untuk Pilgub, De Gadjah: Last Minute Lah

Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah saat memimpin rapat koordinasi bersama DPC se-Bali. (Foto/ist)
Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah saat memimpin rapat koordinasi bersama DPC se-Bali. (Foto/ist)
banner 120x600

DENPASAR (terasbalinews.com). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Bali belum memutuskan siapa calon yang akan diusung untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) karena masih menunggu instruksi DPP Gerindra.

Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah mengatakan, pihaknya belum menentukan sosok yang bakal diusung pada Pilgub mendatang

Yang pasti, kata De Gadjah, Gerindra bakal mendukung sosok internal dari partai berlogo Kepala Garuda tersebut.

“Untuk sekarang tidak menutup kemungkinan kami mendukung siapa saja atau orang pantas kami yang maju atau bisa masuk paket kan tidak tahu juga, tapi instruksi pimpinan pusat harus kader internal,” ungkap De Gadjah, Sabtu (20/4/2024).

De Gadjah menyebut, Gerindra masih menunggu waktu pengumuman siapa yang bakal diusung untuk calon kepala daerah tingkat Provinsi Bali tersebut.

“Kami masih belum menentukan, last minute lah,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu.

Terkait koalisi, Gerindra Bali masih membuka peluang dengan siapa saja termasuk peluang berkongsi lagi dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti pada Pilpres lalu.

De Gadjah menegaskan, Gerindra adalah partai komitmen dengan komando yang jelas. Jika ada usulan dari bawah mereka akan sampaikan ke atas.

“Usulan itu direstui jika usulan tersebut masuk akal serta memang baik untuk kepentingan rakyat,” timpal Ketua Pertina Bali tersebut.

Sebelumnya, Gerindra telah mengadakan Rapat Konsolidasi bersama pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra se-Bali pada Kamis (18/4/2024) lalu.

Dalam rapat tersebut, De Gadjah mendorong para kader untuk bertarung di Pilkada kendati ada daerah tertentu yang bukan kader maju lantaran belum ada kader yang siap.

“Tapi mereka harus jadi kader dulu sebelum maju pilkada,” tandasnya. (nan)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *