DENPASAR (terasbalinews.com). Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar siap mendukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria
yang dicetuskan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, gerakan ini diharapkan mampu mensinergikan semua pemangku kepentingan terkait.
“Pemkot Denpasar di bawah kepemimpinan Bapak Walikota menyambut baik kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria ini,” ungkap Alit Wiradana, Senin (22/4/2024).
“Selain sebagai langkah dalam memastikan aset-aset yang dimiliki masyarakat seperti sertifikat tanah, dan lainnya, program ini juga tentu akan bisa dintegrasikan untuk menata kembali struktur penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang berkeadilan untuk kemakmuran masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Kakanwil BPN Prov Bali Andri Novijandri mengatakan, Gerakan Sinergi Reforma Agraria bertujuan untuk menggandeng semua pihak agar menyadarkan diri soal fungsi pemerintahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pihak BPN yang dalam hal ini berfungsi dalam bidang pertanahan, berupaya untuk bisa berkontribusi untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tutur Novijandri.
“Kegiatan ini, tentu akan berjalan dengan baik, lewat sinergitas dengan pemerintah daerah.”
Andri juga menyampaikan, terdapat tiga tahapan utama yang ditempuh dalam gerakan Reforma Agraria, terdapat 3 tahapan utama yang ditempuh.
Pertama, adalah pemetaan sosial ekonomi dan juga integrasi bidang lain dengan bidang pertanahan. Kemudian, pembentukan dan penguatan kelembagaan dan organisasi terkait.
Selanjutnya, tahapan ketiga meliputi langkah pemasaran usaha.
“Untuk mewujudkan ini semua, kami juga melakukan intervensi dengan membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria, yang berada di bawah koordinasi Walikota, maupun Bupati.
“Kita harapkan, Gerakan Sinergi Reforma Agraria ini akan semakin mendorong peningkatan ekomoni utamanya pasca hantaman Covid 19,” jelas Andri. (nan)