Pada kesempatan ini, dia juga berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran anak-anak serta guru semua terhadap pentingnya ekosistem Mangrove. Sehingga bisa a belajar di alam sebagaimana yang biasa dilaksanakan di Mangrove.
Baca Juga :DJP Bali, Kick Off Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak pada Pendidikan Tinggi
Baca Juga :Putera Sampoerna Foundation – Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMAN 1 Kintamani
Baca Juga :Coret Taekwondo di Porsenijar, Plt Kadispora Bali Dianggap Tak Paham Persoalan
Lebih lanjut terkait keikutsertaan ruang lingkup kecamatan lainnya Acara ini baru hanya menginisiasikan dalam rangka Badung Education Fair, jadi hanya ruang lingkup kecil dulu. Tapi untuk berikutnya, jika ada yang berminat bisa informasikan ke Disdikpora Badung, dan nanti akan difasilitasi untuk menyalurkan idenya ke Tahura.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Kehutanan Agus Santoso menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan penanaman pohon Mangrove, sesuai dengan fungsi daripada Taman Hutan Raya sendiri disini adalah Kawasan pelestarian alam yang salah satu fungsinya adalah untuk Pendidikan lingkungan.
“Jadi bagaimana kita bisa mengajarkan sejak dini kepada masyarakat khususnya adik-adik pelajar untuk paling tidak paham dan mengerti terhadap arti pentingnya sebuah pendidikan lingkungan. Harapan kami mudah-mudahan dengan melakukan kegiatan Pendidikan lingkungan dengan cara penanaman Mangrove ini secara real,” ungkapnya. (red)