BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

27 Peserta Semarakkan Hari Jadi BAMUS, AMS dan ISKJB

banner 120x600

(foto – Ist) Festival Nasi Liwet
DENPASAR – Sebanyak 27 peserta mengikuti lomba nasi liwet dalam Festival Liwet serangkaian peringatan hari jadi Badan Musyawarah Urang Sunda (BAMUS) Bali ke-9, Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Bali ke-4.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Narigraha, Renon, Denpasar, Minggu (28/7/2019) ini juga serangkaian hari jadi Ikatan Silaturahmi Keluarga Jawa Barat (ISKJB) ke-32.
Ketua ISKJB H. Uyun Suhanda mengatakan, selain cita rasa dari nasi liwet, kreteria penilaian juga dilihat dari segi krearitifitas peserta, cara penyajian, dan juga kebersihan.
Dikatakannya, tujuan festival ini selain melestraikan tradisi, juga untuk memotivasi agar warga Bali khususnya keturunan Sunda gemar dengan masakan khas  asal Jawa Barat ini.
“Liwet adalah makanan khas Jawa Barat. Di mana ada orang Jawa Barat, disitu pasti ada liwet. Karena sudah menjadi adat budaya bahwa liwet itu kini sudah dinikmati tidak saja warag se-Jawa Barat, tetapi sudah tersaji di restoran, maupun hotel-hotel berbintang,” kata H. Uyun Suhanda.
Menurutnya, nasi liwet sendiri berawal dari kebiasaan masyarakat Sunda yang berbekal nasi saat bekerja di perkebunan.
Dan untuk memudahkan membawa makanan sebagai bekal, nasi ini pun dimasak sekaligus  dengan lauk pauk dan di tempatkan ke dalam sebuah wadah berupa panci.
“Nasi liwet dengan bumbu gurih ini dimasak memakai ketel. Di mana dalam proses memasak nasi dengan bumbu berupa sereh, garam, bawang merah, bawang putih, minyak kelapa, daun salam, cabe, dan lengkuas ini, dicampur dan dimasak menjadi satu saat memasak nasi,” bebernya.(das)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *