BATU – MALANG (terasbalinews.com). Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Bali berpartisipasi dalam Batu Shining Orchids Week 2023. Event nasional ini merupakan pameran anggrek serangkaian kegiatan memeriahkan Hari Jadi Ke-22 Kota Wisata Batu .
Ribuan jenis anggrek ditampilkan pada 72 stan anggrek dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak kalah menarik 7 display dengan beragam tema dari DPD PAI se-Indonesia juga menghiasi Batu Shining Orchids Week 2023. T
Tak kalah membanggakan adalah penampilan displai DPD PAI Provinsi Bali yang mendapatkan Juara 1 The Best of Display Landscape dengan menampilkan konsep hutan anggrek yang dipadukan Kolam Ikan dan gemericik air mancur, serta ditambah dengan bakcsound suara kicau burung, sehingga dapat menggambarkan suasana hutan yang ada di Pulau Dewata.
Ketua Harian DPD PAI Bali yang juga sebagai ketua rombongan, Ni Wayan Sri Laba menerima secara langsung piala penghargaan yang siserahkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
“Kami merasa bersyukur mendapatkan juara 1 The Best of Display Landscape dalam ajang pameran anggrek bertaraf nasional ini. selanjutnya Piala ini nanti akan segera kami laporkan kepada Ketua DPD PAI Bali, Nyonya Putri Suastini Koster, setelah penutupan Batu Shining Orchids Week 2023 dan rombongan tiba di Bali,” kata Ni Wayan Srilaba yang juga pemilik Duta Orhid Garden ketika dihubungi per telepon selularnya, Senin (4/12/2023).
Mengambil lokasi di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur, DPD PAI Bali menampilkan anggrek varietas asli Bali yang sering disebut anggrek Lenjong dan berbagai varietas anggrek hutan dengan konsep hutan anggrek.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, selama pameran anggrek diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. Yang artinya pertumbuhan ekonomi di Kota Wisata Batu bisa berdampak secara signifikan.
“Saya yakin pameran selama 8 hari ini mampu memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Bahkan, dapat menambah jumlah kunjungan wisata dari pencinta anggrek yang ingin menyaksikan pameran,” tuturnya.
Ketua pelaksana Batu Shining Orchid Week 2023, Dedit Setia Sandi Ardi mengatakan, pameran 2023 ini menampilkan 72 stand berkualitas yang telah diseleksi sebelumnya.
“Kali ini terdapat 72 Anggrek yang akan menyuguhkan seperti Dendrobium, Cattleya, Vanda, Phalaenopsis, Paphiopedilum, Oncidium, Grammatophyllum, dan masih banyak jenis lainnya. Bonusnya pengunjung juga dapat menikmati keindahan dan keragaman bunga-bunga anggrek yang eksotis,” ucapnya.
Dedit menambahkan, ada bulbpophilum phalenopsis yang merupakan spesies berasal dari Papua hadir di pameran tersebut. Anggrek ini sangat menarik perhatian pengunjung karena bentuknya yang besar dan harganya pun bikin geleng kepala yakni Rp 75 juta. Kemudian ada juga lanscape anggrek dari PAI Bali, Pasuruan Raya, Kalimantan Selatan, dan masih banyak lainnya. Ini juga bisa jadi tempat wisata dadakan.
Tak hanya pameran, ada Lomba anggrek juga dan sekaligus penyerahan penghargaan yang dilaksanakan di Gedung Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Batu.
“Ajang ini bukan hanya sekedar pameran dan transaksi, namun dalam event para peserta menampilkan berbagai jenis anggrek terbaik. Kemudian ada juga kompetisi landscape anggrek, yang mana event ini memberikan kesempatan pada para petani anggrek untuk memamerkan koleksi anggrek didaerahnya. Para juri panel pun didatangkan dari para tokoh anggrek terkemuka, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Untuk perlombaan Display anggrek Juara The Best of Display Landscape 1 dimenangkan oleh Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Bali, Juara 2 PAI Pasuruan, dan Juara 3 PAI Kalimantan Selatan.
Perlu diketahui bahwa Batu Shining Orchid Weeks 2023 yang digagas oleh Pemkot melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu ini digelar rutin setiap tahun sejak 2017. Pameran tahun ini digelar selama 10 hari, mulai 2-9 Desember 2023 di Balai Kota Among Tani Batu. (yak)