BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Kunjungi Petani Bawang Kintamani, Puji Rahayu: Pentingnya Akses Permodalan Bagi Petani

(Kedua dari kanan) Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu saat berkunjung ke petani bawang di Kintamani. (foto/tim)
banner 120x600

BANGLI (terasbalinews.com). Kepala Otoritas Jasa Keuangan  (OJK) Kristrianti Puji Rahayu mengatakan bahwa memudahkan petani untuk mengakses modal adalah prioritas OJK Bali guna meningkatkan produktivitas petani. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke klaster bawang merah Kelompok Tani Sejati Banjar Dalem, Desa Songan B, kecamatan Kintamani di Kabupaten Bangli, Senin (11/12/2023) bersama para awak media yang tergabung dalam Media OJK. Puji Rahayu juga menyoroti pentingnya akses permodalan dalam mengembangkan sektor pertanian.

“Akses permodalan adalah kebutuhan utama petani. Banyak petani yang masih belum familiar dengan cara memperoleh pendanaan dari lembaga keuangan seperti KUR yang ditawarkan oleh perbankan,” tukasnya.

Kolaborasi antara Perbankan dan OJK dalam mendukung program pemerintah Provinsi Bali telah terwujud dalam bentuk konkret, yaitu bantuan alat penyiram (sprinkle) bagi petani bawang. Sebelum menggunakan alat ini, lahan pertanian hanya dapat ditanami sekali.

Puji Rahayu juga menjelaskan, setelah menggunakan sprinkle, petani dapat mengolah lahan pertanian mereka hingga 4 kali musim tanam, dan ini merupakan pencapaian yang membanggakan serta mampu meningkatkan panen petani bawang.

Ketut Lama menyatakan bahwa bantuan penggunaan alat penyiram sprinkle tersebut dapat memaksimalkan pola tanam yang ada. Dia berharap akan ada penambahan bantuan alat semacam itu karena sangat membantu petani bawang. Alat tersebut bekerja sesuai kebutuhan, terutama saat cuaca panas.

Selain mempermudah operasional, bantuan alat penyiram ini memungkinkan petani meningkatkan produksi lahan hingga empat kali panen dalam satu tahun.

“Mudah digunakan dan hasilnya melimpah, lahan yang sebelumnya hanya dapat digunakan sekali kini dapat dimanfaatkan hingga empat kali,” ungkap Ketut Lama. sembari berujar, digunakannya sprinkle ini memudahkan petani dalam pengolahan lahan, tanah gembur dengan sendirinya.

Keberhasilan petani bawang Kintamani  didukung oleh ketersediaan air yang mencukupi. Seperti diketahui selama ini para petani bawang hanya  mengandalkan aliran air dari sumur dekat Danau Batur dengan jarak sekitar 4 kilometer.

Ketut Lama juga menyambut baik upaya OJK Provinsi Bali dalam memberikan edukasi keuangan dan memperkenalkan KUR kepada petani.

Sementara itu Bank BPD Bali Cabang Bangli, yang turut dalam kunjungan ini, melalui Kepala Cabangnya Ida Bagus Purwa Pidada, menyampaikan, Bank BPD Bali juga turut serta dalam memajukan para petani yang ada di wilayah kerjanya melalui program KUR bagi para petani.

“Kami sudah salurkan KUR kepada Kelompok Tani Sejati sebesar Rp 670 juta,” ungkapnya. (yak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *