SEMARAPURA (terasbalinews.com). Serangkaian pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih Nubung Pedagingan Lan Madudus Agung ring Pura dalem Gandamayu, Pura Taman Sari, Pura Kawitan Lan Pura Prajapati Desa Adat Geria Budha, Tusan, Banjarangkan Klungkung, Jumat(9/6/2023) diselenggarakan Karya Marisuda Bumi, Tawur Wrespati Kalpa Agung Mayama Raja.
Pelaksanaan Karya ini dipuput oleh dua orang sulinggih antara lain Ide Pedanda Budha Oka Jelantik dari Gerya Wanasari, Karangasem dan Ide Pedande Gede Kekeran dari Griya Blahbatuh, Gianyar. Hadir dalam Karya kali ini Ide Dalem Semaraputra. Bupati Badung Nyoman Giri Pasta yng semestinya hadir, hanya bisa diwakili Asisten II Pemda Badung Ida Bagus Gede Arjana, sementara Bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga berhalangan hadir karena harus menghadiri undangan Gubernur Bali.
Menurut Manggala Karya Mamungkah ,Ngenteg linggih Nubung Pedagingan Lan Madudus Agung pura Gande Mayu ,Pura Taman Sari ,Pura Kawitan Lan Pura Prajapati Desa Adat Grya Budha Tusan Ida Bagus Wika Sudarta dàlam penjelasannya menyatakan karya yang dilaksanakan ini sudah hampir 100 tahun berlalu baru kali ini bisa dilaksanakan oleh krama Adat Grya Budha.
“Pelaksanaan Karya yang sudah lewat 100 tahun lebih ini menjadi tonggak bersejarah karya Agung bisa terlaksana. Saat ini digelar karya Tawur Wrespati Kalpa Agung Mayama Raja dipuput dua orang sulinggih yaitu Ide Pedanda Budha Oka Jelantik dari Grya Wanasari,Karangasem dan Ide Pedanda Gede Kekeran dari Grya Blahbatuh,Gianyar,” Ujar Manggala Karya yang sangat energik dalam menata dan memandu pelaksanaan Karya Agung ini.
Rangkaian Karya Agung tadi tampak ditampilkan Tari wali antara lain Rejang Dewa, Baris Gede ,Bondres .Terkait pelaksanaan Karya Agung ini yang puncaknya pada Selasa 13 Juni 2023 yang akan datang bertepatan dengan Anggarra Kliwon Kulantir ini,Bendesa Adat Ida Bagus Putu Adnyana ditemui disela sela Karya menyatakan rasa sukurnya atas Karunia Ide Hyang Widi Waca Karya bisa berlangsung lancar dan sukses .
Lebih jauh dijelaskan bahwa Karya yang kali ini digelar adalah Tawur Wrespati Kalpa Agung Mayama Raja ini. Dimana di Desa Adat disini ada pelebahan Pura antara lain Pura Taman Sari sebagai Dang Kahyangan, Pura Ganda Mayu, Ide Pejenengan linggih Ide Betare Budha sebagai pemucuk kawitan tiang dan terakhir Pura Prajapati linggih Betare Betara Brahma yang semuanya memberikan kesejahteraan pada kami semua .
“Karya yang kami gelar ini menurut leluhur kami diperkirakan sudah berlangsung lebih dari 100 tahun. Untuk melaksanakan karya ini kami keluaga besar menyatukan tekad agar pelaksanaan karya ini bisa berjalan dengan baik nantinya,” pungkasnya. (ron)