DENPASAR (terasbalinews.com). Tari Puspanjali, Tari Baris, Tari Panyembrahma, dan Tari Cendrawasih serta diiringi alunan musik gamelan tradisional Bali, manandai kedatangan para wisatawan dua unit kapal cruise MV Silver Muse dan MV Azamara Quest, Jumat (24/2/2023), di pelabuhan Benoa, Denpasar. Kapal cruise Silver Muse memiliki panjang (LOA) sepanjang 213 meter dengan berat 40.791 GT dan kapal cruise Azamara Quest memiliki panjang (LOA) 180 meter dengan berat 30.277 GT.
Kapal cruise Silver Muse yang dinahkodai oleh Kapten Thomas Piotr Kulas berlayar dari Pulau Komodo menuju Singapura dari Pelabuhan Benoa pada Sabtu (25/2) pukul 00.00 WITA dengan membawa 571 penumpang dan 391 awak kapal. Sedangkan Kapal cruise Azamara Quest yang dinahkodai oleh Kapten Jonas Magnus Lyddby datang dari Geraldton menuju ke Singapura dari Pelabuhan Benoa pada Jumat (24/2) pukul 16.00 WITA.
CEO PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusra, Ali Sodikin, mengatakan, kedatangan kapal cruise Silver Muse dan Azamara Quest memiliki dampak yang baik terhadap perekonomian dan pariwisata Bali.
“Kedatangan kapal cruise ini memberikan efek besar terhadap perekonomian dari pariwisata Bali, terutama untuk UMKM karena adanya penjualanan dari produk lokal seperti cenderamata khas Bali kepada para wisatawan yang datang,” ucap Ali.
Agen dari kedua kapal tersebut yaitu Ben Line Agencies atau PT Bahari Eka Nusantara, pihak agen rutin melakukan koordinasi dengan Pelabuhan Benoa dalam rangka memastikan kelancaran kegiatan kapal –kapal cruise selama bersandar di Pelabuhan Benoa.
Thomas Piotr Kulas selaku kapten kapal cruise Silver Muse, menyampaikan antusiasmenya saat bersandar di Pelabuhan Benoa.
“We appreciate the services and facilities of Port of Benoa and we love to come back to Bali again,” sebut Thomas. (*/yak)